Senin, 13 Desember 2010

Tebar Pesona Lewat SMS

Hari gini yang namanya HP bisa jadi salah satu media untuk pedekate. Kalau keberatan untuk telepon karena sayang pulsa, bukan berarti acara ngegebet si doi berhenti di tengah jalan.

Siapkan jempolmu, dan keluarkanlah jurus-jurus jitu ngegaet si doi lewat SMS.

Pedekate memang biasanya lebih seru dari pacarannya sendiri. Seperti layaknya orang mancing, kita menebar umpan dan bakalan puas banget kalau umpan kita sampai termakan ikan.

Itu artinya kamu adalah ‘pemancing’ yang handal. Tapi pernah juga bete, gara-gara umpan kamu nggak tepat di sasaran? Wah, itu artinya kamu masih harus banyak belajar lagi mengenai seluk beluk pedekate lewat SMS.

Mungkin cara kamu memulainya yang salah sehingga si doi nggak tertarik dengan ‘umpan’-mu. Coba deh kamu baca tips di bawah ini, siapa tau kamu bisa jadi ‘pemancing’ yang handal yang selalu mendapatkan ‘ikan’ buruannya…
1. Salah Kirim

Hmm, cara yang satu ini patut dicoba. Apalagi kalau kamu tipe orang yang jaim alias jaga image. Sedikit gengsi untuk memulai duluan apalagi nunjukin kalau kamu tertarik sama si doi.

Kalau sampai ketahuan teman-teman lagi ngedeketin si doi, wah gawat! Kamu bisa-bisa jadi bahan celaan sebulan, bila sampai nggak dapat.

Daripada sudah gembar-gembor kalau kamu lagi ngegebet seseorang, lebih baik lakukan pedekate dengan gerilya. Caranya jangan sampai teman-teman tau, kamu pura-pura salah kirim SMS ke doi.

Sebetulnya kamu sudah tau pasti nomor telepon yang dituju, tapi dengan alasan ’salah pencet’, kamu sah-sah aja kok ngirim pesan dari HP kamu ke HP si doi.

2. Mulai Kenalan

Setelah doi terima pesan yang memang sengaja kamu kirim, kemungkinan besar doi pasti SMS balik sambil bertanya-tanya siapa kamu dan apa maksud SMS kamu.

Nah, kalau sudah berarti jalan sudah agak terbuka. Tinggal teruskan saja dan mulailah memperkenalkan diri, agar si doi nggak merasa asing lagi sama nomor HP kamu.

Karena baru kenalan lewat SMS, kayaknya kamu sudah bisa mulai menanyakan nomor telepon rumahnya. Walaupun sebenarnya kamu sudah tahu. Ya setidaknya secara nggak langsung kamu minta ijin untuk bisa telepon ke rumah si doi.

Kalau si doi ngasih tau dan kayaknya nggak ada masalah kalau kamu telepon ke rumah, siip…, itu artinya kamu sudah boleh melangkah ke tahap selanjutnya.

3. Kata-kata Romantis

Menyiapkan kata-kata romantis bukan berarti kamu harus jadi pujangga. Cuma sekedar bilang ‘kangen’, ‘i love u’, atau ‘met bobo’ itupun juga bisa dibilang romantis.

Berilah doi perhatian-perhatian kecil lewat SMS. Walaupun kayaknya ‘basi’, tapi sebetulnya doi juga senang lho dengan pesan-pesan yang kamu kirimkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar